PANDEGLANG, Suaraperadilannews.net -- Pembangunan pengerasan jalan usaha tani yang kini blom selesai di kerjakan, menjadi pemicu dan perbincangan masyarakat, salah satunya warga, yang enggan di sebutkan namanya. mengukapkan kepada awak media, pembangunan pengerasan jalan usaha tani yang ada di kampung kami ini belum di selesaikan dan kami sebagai pengguna jalan tersebut sangat kesulitan ketika kami mau pergi ke sawah.
Dikarnakan masih banyak bahan matrial yang belum pasang batunya. dan banyak warga yang celaka di karnakan kondisi jalanya tanah dan berlumpur seperti kubangan sawah, dan genangan air, masyarakatpun sangat menyangkan pembanguna ini enjadi hambatan kepada petani sampai terjebak di lokasi yang belum di pasang batu tersebut. 15/05/2022.
Telihat dari pantauan kami, yang sama sekali belum terpasang batu tersebut ada 5 titik lagi dan panjang dan lebarnya kurang lebih 5 Mr" ke 2,20 miter lagi, kami selaku warga di kp. cikesik gblug, ini agar segera di selesaikan pembangun jalan usaha tani kami ini kalau tida segera di selesaikan kami akan terus mendorong pekerjaan tersrbut kepda pemerintahan desa maupun kabupaten. ungkapnya"
Lantas ketua poktan Armad saat awak media di bulan, 1 di hari senin pukul 14:15 WIB,mengatakan ke awak media,saya pasti menyelesaikanya pembangunan yang di situ saya sendiri yang bertanggung jawab, kenapa saya sampai saat ini bangunan pengerasan jalan belum di selesaikan karna paktor alam atau paktor cuaca yang belum bisa mengangut bahan matrialnya, di selang sekian bulan lagi awak media mendatangi ketua poktan tersebut mempertanyakan keberadaan pembangunan jalan usaha tani( JUT )gimana p armad sudah beres bangunan belum dan jawabanyapun sama awak media datang untuk yang kedua kalinya itu sangat jauh sekali pertama di bulan 1 dan yang kedua di bulan 3 dan masuk lagi di bulan ini bulan 5 nyaris belum di kerjakan juga dengan alasan yang sama.
masih lanjut ketua poktan Armad,dan saya sudah menyerahkan ke hj jamani selaku pihak, subkon ples pemborong bangunan jalan usaha tani ini karna semuanya sudah beres dari saya uangnya dari bahan matrial dan sampai uang penyetumanyapun sudah saya kasih ke, pk haji " jamani, dan kami tim media mendatangi kediaman hj. jamani sapai tiga kali belum pernah di jumpai, dan melaui telpon, seluler belum pernah aktif, seolah olah hj. jamani kayanya akan akan mangkir dari pekerjaan dia tersebut,dan awak media kembalikan lagi ketua poktan Armad, saya pasti akan menyelesaikan bangunan saya itu karna itu pe'er, yang di tunda di karenakan paktor alam, ungkapnya.
Lantas, pemeritahan pertanian yang bertugas di kecamatan cikeusik dari tahun,"2019. sapai saat ini belum pernah ngantor dan perkantoranyapun menjadi semak belukar lagi karna tida pernah di isi, bagaimana progam bangun dan yang lain lain akan terealisai kalau petugasnya belumpernah kontrol atau mengawal program tersebut ngantor juga engga, apalagi bapa pimpnanya yang bertugas pungsikan di kecamatan cikeusik ini belum pernah ada jangan mengasih penyuluhan ke gapoktan maupun ke poktan ngantor juga belum pernah, kami mohon kepada pihak kepala dinas agar ada pemanggilan terhadap petugas PPL yang di tugas pungsikan di kecamatan cikeusik.
"karna itu' di kecamatan cikeusik diduga rawan koruptor di karnakan setiap tahun untuk di kecamatan cikeusik selalu di gelontorkan program pertanian oleh dinas pertanian.
Tetapi selama ini di kecamatan cikeusik program tersebut belum ada yang mensejahterakan rakyat.
yang ada haya menipulasi setiap ada pengajuan, dan di situ di jadikan ajang usaha pribadi, nyatanya. (Reynold/Team)"
0 Komentar untuk "Program Pembangunan JUT, Jalan Usaha Tani Tahun Anggaran,"2021, Belum Di Selaikan Yang Ada Di Desa Tanjungan Kac, Cikeusik Kab, Pandeglang Provinsi Banten."