Pandeglang:
Pendi salah satunya warga sekitar waktu ditemui oleh awak media di kediamannya mengatakan."Bahwa masyarakat sekitar merasa di rugikan oleh pihak PT yang saat ini sedang mengerjakan proyek jalan tol serang - Panimbang Karena dengan adanya mesin pancang jalan tol tersebut membuat kerusakan rumah rumah warga, yang dampaknya rumah rumah warga pada retak retak, akibat mesin pancang yang menggetarkan cukup besar goncangannya, tidak beda seperti goncangan gempa bumi, kata Pendi.
Masih pendi mengatakan."Saya dan masyarakat desa suka resmi bersama tokoh ketua pemuda,OIM, yang dari kampung suka Mulya dua bulan kebelakang pernah datang ke kantor PT. ADHI KARYA, Langsung bertemu dengan orang kantor ADHI KARYA, yaitu, Agus Hilman dan Dadih sebagai wakil menager di di ruang kerjanya.Dan kami menyampaikan bahwa warga masyarakat akan melakukan aksi demo ke pihak PT. ADHI KARYA, akibat dari pada dampak adanya mesin pancang yang menimbulkan getaran yang cukup besar, dampaknya rumah warga retak retak sebanyak 100. Rumah lebih,dan pihak PT mengatakan akan memberi kompensasi.Tapi kami merasa dibohongi karena sampai saat ini tidak ada itu kompensasi bahkan rencana warga masyarakat untuk kedepannya tidak akan memperpanjang kontrak aset jalan yang akan di gunakan seluruh armada PT. ADHI KARYA. Berakhir kontrak pada bulan Desember ini Tahun 2024. Dan aset jalan warga masyarakat akan di tutup oleh warga masyarakat desa suka resmi. Tegasnya.
Kepala desa suka resmi pun angka bicara."Saya pun ikut kecewa kepada pihak PT kenapa sampai saat ini pihak PT tidak memberikan kompensasi terhadap warga yang terdampak,ada kemungkinan warga masyarakat desa sukaresmi tidak akan memperpanjang aset jalan untuk pihak PT. ADHI KARYA, yang telah mengecewakan warga masyarakat suka resmi. Tutup kepala desa suka resmi, Misna.
Penulis: Heri.R/raeynold.
0 Komentar untuk "Diduga Pihak PT.ADHi KARYA Mengabaikan Akan Memberikan Kompensasi Korban Getaran Mesin Pancang Kepada Warga."