LEBAK, --Nasib nahas di alami dua orang siswa SMKN 1 Rangkasbitung yang tewas tenggelam di lahan eks galian pasir di Kampung Ciseke, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Sabtu 11/05/2024. Dua siswa yang tewas tenggelam yakni Hafiz (16) dan Yusgio (16), siswa klas X, yang sedang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dalam rangka penebusan PDL Paskibra.
Informasi yang dihimpun awak media, sekira pukul 09.00 wib, sebanyak 40 siswa SMKN 1 Rangkasbitung melaksanakan kegiatan ekstrakulikuler penebusan PDL Paskibra yang bertempat di persawahan Kampung Cidingin Ciseke, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, yang tidak jauh dari lokasi bekas lahan galian pasir.
Sekira pukul 12. 00 WIB, kegiatan selesai. Puluhan siswa membersihkan badan yang kotor di kolam bekas galian pasir. Sekira pukul 12.15 WIB, pada saat membersihkan badan di kolam bekas galian pasir ada 2 siswi atas nama Diana dan Anggun terpeleset di kolam galian tersebut.
Mengetahui ada dua temannya yang terpeleset, Hafiz dan Yusgio menolongnya. Namun nahas mereka berdua malah tenggelam.
dua korban siswa smkn1 yang tewas tenggelam, berhasil di temukan tim sar dan langsung di bawa ke rsud adjidarmo untuk di lakukan autopsi
Kejadian tersebut dilaporkan ke Pembina Paskibra dan warga sekitar. Warga dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang disusul oleh Tim BPBD Lebak, yang langsung melakukan pencarian kedua orang tenggelam tersebut. Korban pertama yang berhasil ditemukan bernama Hafiz, kemudian Yusgio, dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah keduanya langsung di bawa ke RSUD Adjidarmo untuk diautopsi.
Serka Ujang, Babinsa Desa Jatimulya mengatakan, saat kejadian kedua korban sedang membersihkan badan di eks galian pasir. Keduanya baru saja melakukan orientasi Paskibra disekitar wilayah tersebut.
“Kedua korban sedang membersihkan tangan dan baju di area eks galian pasir, tiba-tiba saja terpeleset dan tenggelam, ketika melihat temannya tenggelam Yusgio berusaha menolong dan ikut tenggelam,” kata Ujang saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (10/5/2024).
Ia mengungkapkan, kedua korban berhasil ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Adjidarmo,” ujarnya.
Sementara itu, Faris Abdilah, pembina Paskibra SMKN 1 Rangkasbitung mengatakan, kegiatan orientasi Paskibra dilakukan bukan di bekas galian pasir, tapi dilakukan di sawah yang tidak jauh dari lahas bekas galian pasir.
“Berhubung kondisi para siswa Paskibra kotor, maka mereka membersihkan diri di eks galian pasir tersebut, saat sedang membersihkan diri tiba-tiba korban terpeleset dan tenggelam,” ucap Faris.
Sementara itu Plt. kepala sekolah SMKN1 Rangkasbitung belum dapat memberikan tanggapan atas kajadian tersebut, sampai peristiwa ini diterbitkan/Red/Team
0 Komentar untuk " Nahas Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Terpeleset Saat PDL Paskibra Terjadi Korban "