kebijakan yang di buat oleh dinas perindustrian dan perdagangan melalui E-parkir rupanya membuah kan hasil yang sangat signifikan untuk peningkatan PAD. Selain untuk meningkatkan PAD, E-parkir juga untuk mentertibkan atau untuk meminalisir dugaan kebocoran dari hasil retribusi.
Selain untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di pintu keluar masuk pasar kota rangkasbitung yang berdekan dengan palang pintu kereta api, adanya E-parkir juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang berbelanja di pasar tidak khawatir lagi motor hilang dan lain lain. Kata kepala dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten lebak Orok sukatma, S.sos saat di wawancara SPN.News di ruang kerjanya di dampingi sekdis dan kabid perdagangan. selasa (16/04/2024)
Orok juga menjelaskan peningkatan sumbangsih dari retribusi parkir untuk PAD pada akhir tahun lumayan ada peningkatan beberapa persen dari semenjak E-parkir di belakukan pada bulan november tahun 2023.
” Di tahun 2024 ini disperindag di targetkan untuk retribusi parkir 10 miliyar lebih,” Ungkapnya
Dengan target 10 miliyar dari retribusi parkir kita optimis akan mencapai target tersebut. Karena untuk retribusi parkir yang sekarang pendapatan perharinya bisa mencapai belasan juta rupiah dari sebelumnya hanya 2 sampai 3 juta saja perhari.
”Kita hitung saja sehari pendapatan E-parkir 15-17 juta di kalikan satu tahun 360 hari ” alhamdulillah mungkin sudah tercapai targetnya dari retribusi parkir. Harapnya
Selain fokus pada peningkatan PAD dari hasil retribusi parkir, pemerintah melalui dinas perindustrian dan perdagangan juga memiliki tanggung jawab besar untuk merelokasi para pedagang pasar subuh yang ada di rangkasbitung untuk di relokasi ketempat yang lebih layak dan bagus untuk para pedagang.
”Tempatnya kita sudah siapkan di pasar baru kandang sapi namun pembangunannya belum selesai seluruhnya, dari kuota pedagang yang terdata kurang lebih 810 pedagang, pasar baru kandang sapi baru saja selesai 183 kios atau lapak”. Ujar yani kabid perdagangan yang juga di dampingi sekertaris dinas Agus nugraha.
lebih lanjut Yani juga berharap tahun ini kemungkinan besar bangunan pasar baru selesai semua 800 beserta fasilitasnya, dan para pedagang subuh bisa mulai berjualan di tempat yang sudah di sediakan pemerintah. tidak lagi berjualan di trotoar dan badan jalan.
” Agar lebih aman dan nyaman kepada para pedagang dan pembeli “. Paparnya
Kenapa pemerintah merelokasi pedangan subuh ke-pasar baru kandang sapi. Karena pemerinta ingin menata, bukan mengatur para pedagang agar lebih nyaman untuk berjualan. Jadi pasar basah itu di sini di pasar baru kandang sapi, pasar kering itu tempatnya disini di pasar kota rangkasbitung. Dinas juga tidak bisa berjalan sendiri Butuh dukungan dari berbagai pihak dan elemen masyarakat untuk bisa terealisasinya relokasi untuk para pedagang.
Bukan hanya pasar subuh saja yang akan kita siapkan tempatnya, tapi para pedagang buah juga kita akan siapkan juga temaptnya di pasar buah mandala.
Jangan khawatir untuk sewa kios atau lapak di pasar baru kandang sapi pemerintah tidak akan memberatkan kepada para pedagang. Biaya sewa pertahun kurang lebih hanya sebesar 700 ribu rupiah dan untuk retribusi sampah juga hanya sekali sehari. Tutupnya.(Team)
0 Komentar untuk "Program Yang Di Susun Oleh Disperindag Lebak Membuatkan Hasil PAD Yang Cukup Maksimal"