Jalan Kampung Cicadas Batu Hideung Rusak Parah Diduga Kerena Aktifitas Kendaraan PT Tambak Udang.

Bagikan:

Facebook Twitter Pinterest Linkedin Whatsapp

Pandeglang,-- Teramat sangat memprihatinkan kondisi jalan kampung Cicadas Desa Batu Hideung Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Sabtu 14-03-2024. Awalnya jalan poros Desa Batu Hideung ini belum parah seperti saat ini ,meski belum di bangun dan belum ada pengerasan dari anggaran Dana Desa tapi untuk roda dua masih bisa untuk melintas,dan diduga semenjak berdirinya PT Jalesveva Jaya Muda dan jalan mulai dilintasi oleh kendaraan untuk lalu lalang ke PT Tambak tersebut dan tidak adanya perhatian dari pihak PT disinyalir jalan kampung tersebut menjadi rusak parah sehingga untuk dilintasi oleh kendaraan roda duapun sangat susah.

Salah satu Humas PT Jalesveva inisial (A) Saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan,"Ya bagai bagi mana caranya dan jangan saling merugikan ujarnya tanpa memberikan tanggapan lebih lanjut.

Beberapa warga setempatpun yang tak mau disebutkan identitasnya memberikan tanggapan yang hampir serupa bahwa mereka merasa kecewakan dengan pihak PT Tambak karena tidak ada perhatiannya kepada jalan yang dilintasi oleh kendaraan dan kepentingan pihak PT dan jelas itulah adalah akses jalan kampung sehingga dampaknya saat ini jalan tersebut rusak parah tidak bisa dilintasi.

Salah satu tokoh masyarakat yang insialnya disembunyikan oleh awak media mengatakan,"Sangat disayangkan PT Tambak yang semestinya setiap perpanen harus ada CSR untuk warga sekitar ya minimal jalan desa yg mereka lintasi di perhatikanlah.inimah CSR tak ada jalan tidak diperhatikan,kami atas nama warga sangat kecewa dengan sikap pihak PT Tambak yang terkesan cuek dan acuh terhadap lingkungan dan warga sekitar pungkasnya.

Kepala desa Batu Hideungpun memberikan keterangannya,"Dari pihak Desa sendiri ingin mengurug jalan tersebut tapi pihak PT yang sudah berjalan empat tahunan gak ada niat tuk membantu untuk pembenahan ringkasnya.

Salah satu warga sekitar inisial (K) mengatakan."waktu awal PT akan didirikan sekitar 4 tahun yang lalu memang pihak PT diawal ada perhatiannya jalan ada yang diperbaiki wajar itu buat lintasan mereka,tapi kan harus dirawat juga ini akibatnya kalo tidak ada perawatan tidak diperhatikan lihat sendiri kondisinya sekarang seperti kubangan pungkasnya.

Lain halnya dengan pengakuan seseorang inisial (H) yang disinyalir sebagai pemilik tambak saat dikonfirmasi oleh awak media via chat WhatsApp pada-16-03-2024.dalam isi chatnya ia mengatakan,"

1. Untuk CSR kami rutin melakukan pembenaran jalan, sudah puluhan truk batu belah kami tebar di beberapa titik sepanjang nagrog sampai muara citeluk. Terutama di arah citeluk sudah beberapa kali kami ratakan dengan excavator dan buatkan gorong gorong untuk aliran air yang sebelumnya suka mengalir ke jalan dan makin memperburuk kondisi. Selain itu sudah dua kali idul adha dimana kami menyumbangkan lebih dari 40 ekor kambing tiap tahunnya untuk didistribusikan ke seluruh masyarakat di kampung 2 area desa batuhideung. + terakhir kami juga membuatkan fasilitas sumur bor di musholla kampung cicadas di puncak musim kemarau kemarin untuk menyalurkan air ke warga di kampung cicadas

2. ⁠Untuk jalan yang sekarang rusak ini sangat wajar karena sedang puncak musim hujan, sebelum kami datang kesini pun kondisi jalan lebih buruh dari sekarang, ada beberapa titik yang sudah lebih baik sekarang, namun memang ada rencana untuk pembetulan jalan lagi, terutama tanjakan di arah muara citeluk yang akan dilakukan setelah musim hujan reda, karena akan sia sia ketika di betulkan sekarang dengan kondisi hujan yang masih lebat jelasnya. dengan mengirimkan beberapa bukti fhoto dokumentasinya.

Autor: Raeynold.

Tag : Bedah Peradilan