PANDEGLANG,-- Ketahanan Pangan (Ketapang) adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi semua orang dan negara setiap saat tercermin dari makanan bergizi,aman, bermutu, beragam,bergizi, terjangkau dan tidak bertentangan dengan agama,keyakinan dan budaya masyarakat.dan tujuan Ketapang sendiri adalah terwujudnya kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan (Produk dan cadangan pangan) keterjangkauan, konsumsi pangan dan berbasis bahan baku,sumber daya dan kearifan lokal.dan memang ada anggaran Dana Desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan semua ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
Tapi diduga untuk Desa Majau Kecamatan Saketi Kabupatennya Pandeglang Provinsi Banten Disinyalir anggaran Ketapang Dari DD tahun 2023 yang di alokasikan untuk pembelian ikan disoal oleh pihak lembaga lIN karena diduga kuat ikan ikan yang dibeli dari dana program Tersebut diduga saat ini sudah dijual.
Umaedi Selaku ketua lembaga lIN (Lembaga Investigasi Negara) DPC Pandeglang mengatakan."Dari hasil pantauan anggota kami di lapangan seperti itu dan saya selaku ketua dari lembaga lIN langsung konfirmasi ke BPD Desa Majau kecamatan saketi via pesan WhatsApp terkait hal tersebut dan ia mengatakan."untuk sementara ini Budidaya ikan karena ini musim kemarau maka saya simpan dulu, insya Allah akan dilanjut saat air berjalan dikarenakan lokasinya masih kering itu yang disampaikannya ketua BPD desa majau ucap Umaedi.
Lanjut Umaedi mengatakan."tetap tidak bisa seperti itu,kalo ikannya dijual lalu uangnya kemana,kalau seperti ini kacau.jadi kami dari lembaga lIN akan melayangkan surat Audensi ke pihak inspektorat terkait hal ini biar dana anggaran Ketapang di desa majau ini tidak disalah gunakan tegasnya.
Kepala Desa Majau saat konfirmasi oleh awak media via pesan WhatsApp di no 0853-1116-xxxx terkait hal tersebut tidak memberikan jawaban alias bungkam.
Autor: raeynold.
0 Komentar untuk "Ketapang 20% Dari DD Th 2023 Didesa Majau Dipertanyakan Oleh LIN."