Warung Jajanan Di Sekolah SD.N 2 Keramat Manik Desa Keramat Manik Dilalap Sijago Merah.

Bagikan:

Facebook Twitter Pinterest Linkedin Whatsapp

PANDEGLANG,-- Selasa 24 Oktober 2023, Terjadi insiden kebakaran salah satu warung jajanan di lingkungan sekolah SD.N 2 keramat manik, desa keramat manik kec Angsana.

Warung jajanan tersebut milik ARJALI. Warga masyarakat desa keramat manik, kec Angsana. Kejadian awal kebakaran pukul 02,30 dinihari, dan api padam jam 04,56 WIB.

Dengan cepat tanggap pihak kecamatan dan pihak kepolisian Polsek Angsana dan Koramil mendatangi lokasi kebakaran di kp sinar jaya, desa keramat manik, kec Angsana kab Pandeglang Banten.

Menurut keterangan camat Angsana, ACEF ke awak media.

Bahwa warga masyarakat kp sinar jaya di saat akan memadamkan api sangat kesulitan air, hampir semua sumur dan kali airnya kering akibat kemarau yang berkepanjangan, dan warga masyarakat kp sinar jaya mengupayakan memadamkan api dengan seadaya air di rumah warga setempat. Ucap camat Angsana, ACEF.

Lain halnya keterangan dari kepala desa keramat manik kec Angsana, Enung ke awak media.

Bahwa awal kejadian kebakaran dari tungku api yang sedang memasak air di dalam warung, yang menyatu dengan saung tempat penyimpanan kayu bakar, saat memasak air telah di tinggalkan oleh pemilik warung, sehingga api ketahuan sesudah menyalah, terlihat di atas  atap saung, sedangkan atap saung terbuat dari rumpia dan dinding bilik bambu yang mudah terbakar, dan api mudah menjalar kemana mana dan menghabiskan bangunan warung dan saung suluh. Ucap Enung  kepala desa keramat manik.

Masih kata kepala desa keramat manik.

Dari pihak korban kebakaran warung jajanan ARJALI, telah di beri bantuan berupa: 

10 kilo beras

1 dus mie instan/ sarden

2 selimut

1 paket kid wer

1 paket perlengkapan makan

2 kilo minyak goreng/ makanan siap saji, tutur kepala desa, Enung.

Camat Angsana ACEF yang menghimbau ke pada semua warga masyarakat desa keramat manik. 

Bagi ibu ibu dan bapa bapa di saat melakukan kegiatan dalam rumah tangga misalnya sedang memasak nasi atau memasak air, agar tidak lagi Lalay di saat mengerjakan pekerjaan itu, jangan pernah di tinggalkan di saat sedang aktipis masak, menggunakan kompor gas atau Tengku teta harus di tunggu sampai selesai, dan ini suatu pengalaman, pembelajaran, agar kedepan tidak Lagi terjadi kelalayan. Mengingat bahwa kita saat ini menghadapi kemarau yang panjang, jadi kita harus berhati hati. Tutup ACEF camat Angsana.

Autor: HR.

Tag : Bedah Peradilan