pemuda Indonesia dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Lantas apakah kita selalu terdiam melihat ketidakadilan tampak didepan kita? Tidak ada jawaban yang patut dilontarkan selain LAWAN!!! Melihat Undang-Undang Dasar 1945 telah menjamin bahwa kekuasaan tertinggi adalah kekuasaan rakyat. Maka kami selaku pemuda dan masyarakat merespon atas segala hal yang berkaitan dengan kepentingan rakyat.Disampaikan dengan hormat, sehubungan dari hasil kajian, investigasi serta evaluasi dari GERAKAN MAHASISWA PANDEGLANG (GEMPA) Menduga adanya salah satu oknum ASN (Aparatur Sipil Negara) kecamatan koroncong melakukan kampanye untuk mengajak, mendukung, dan memenangkan salah satu calon DPR RI, yang mana ini melanggar kode etik netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tertera dalam UU Nomor 15 Tahun 2014 Pasal 2
dan ini juga bertentangan dengan PKPU nomor 15 tahun 2023 tentang larangan-larangan ASN (Aparatur Sipil Negara) melakukan kampanye, dan kami juga menduga adanya tindakan nepotisme dalam proses rekomendasi pengngkatan Pjs Kepala Desa oleh oknum camat koroncong dalam menentukan PJ Kepala Desa, dari Kepala Desa Sebelumnya. artinya diduga jelas terjadi unsur Nepotisme, Kolusi sehingga akan berdampak kepada kinerja Pjs Kepala Desa dalam mengelola dana desa hal ini perlu rasanya untuk di suarakan dan didorong untuk segera di tindak dengan tegas ucap Olan Muzaki selaku Orator.
Iman salah satu orator dalam aksi ini mengatakan tuntutan kami"Usut Tuntas Oknum Camat Yang Di Duga Melakukan Kampanye 2024.Pecat Oknum Camat Yang Di Duga Melakukan Tindakan Nepotisme.Usut Tuntas Dugaan Indikasi Adanya Indikasi Unsur Nepotisme Terhadap Proses Rekrutment PJS Kepala Desa Koroncong.DPMPD Di Duga Tidak Netral Dalam Proses Rekrutment PJS Kepala Desa Koroncong.Demikian atas pernyataan secara resmi, bahwa GERAKAN MAHASISWA PANDEGLANG (GEMPA) menuntut agar tuntutan ini segera di tindak lanjuti ucapnya.
Autor: Tim redaksi.

 
 
 
 




 
0 Komentar untuk "GEMPA Melakukan Unjuk Rasa Terkait Dugaan Nepotisme Merajalela, ASN Tidak Netral Dalam Pemilu 2024."