Ini Jawab Kadis PUPR Terkait Kegiatan DAK Sanitasi Yang Diduga KSM Hanya Dijadikan Sapi Perah.

Print Friendly and PDF


PANDEGLANG,-- Dengan adanya pemberitaan dimedia ini pada edisi-sabtu-09-12-2023 adanya keluhan dari beberapa Kelompok Swadaya Masyarakat yang mengatakan bahwa dari nilai pagu anggaran senilai tiga ratus enam puluh juta lebih para KSM selaku pengelola sepenuhnya dalam pengerjaannya dan juga sekaligus sebagai penanggung jawab langsung tetapi mereka mengaku hanya menerima buat HOK dan Buat belanja Material saja. Adapun selebihnya dipotong oleh pihak dinas dan untuk Tanki septik, grestrep dan pipa sudah disediakan oleh dinas melalui pihak ketiga dan parahnya lagi diduga gestrepnya pun tidak standar SNI dan masih ada pengakuan dari para KSM yang bikin tanda tanya besar,mereka mengatakan untuk laporan pertanggung jawaban (LPJ) pihak KSM mengatakan dimintai biaya enam belas juta rupiah oleh pihak Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).

Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Pandeglang provinsi Banten saat diminta keterangannya oleh pihak lembaga LIN (lembaga Investigasi Negara) via pesan WhatsApp mengatakan. "Kegiatan DAK Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2023, saat ini tahapannya sedang pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi, dimana dalam pelaksanaannya mengacu pada Rencana Kerja (RK) yg telah disetujui oleh Tim dari Pemerintah Pusat dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).Di dalam RK dan DPA tersebut ada 2 jenis hibah,yaitu :HIBAH BARANG yaitu berupa Bioseptik, dimana cara pengadaan barang Bioseptik tersebut dilaksanakan melalui e catalog nasional oleh Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, kemudian Bioseptik tersebut dihibahkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). HIBAH UANG yaitu hibah berupa uang,dimana hibah uang tersebut ditransfer langsung kepada KSM, hibah uang tersebut oleh KSM digunakan untuk pembayaran upah tenaga kerja dan pembelian material dan barang.Pada masa pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi yg dikerjakan oleh KSM, sesuai juklak/juknis dibantu oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL). Tutur Kadis Via pesan WhatsApp.

Masih Kadis mengatakan. "Perlu diketahui bahwa pelaksanaan pekerjaan fisik konstruksi dilaksanakan secara Swakelola oleh KSM dan kalau Bioseptik yang kami pesan sudah sesuai dengan RK dan DPA sedangkan untuk Grestrep yang pengadaannya oleh KSM harus sesuai dengan RK dan DPA,terang Kadis.


Umaedi selaku ketua lembaga LIN (Lembaga Investigasi Negara) DPC Pandeglang mengatakan kepada awak media. "kalo  Bioseptik itu hibah kenapa anggarannya dipotong dari pagu anggaran dongeng ini namanya ujar Umaedi.

Lanjut Umaedi mengatakan. "Dan kadis juga dalam pesan WhatsApp mengatakan bagi KSM yang merasa di potong oleh pihak TFM dipersilahkan mengadu kepihak Dinas,tetapi dalam permasalahan ini kami dari pihak Lembaga LIN tetap akan melakukannya pengawalan Agar permasalahan ini terang benderang jangan setiap program apapun itu yang dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diduga selalu ada permainan dari pihak dinas hanya untuk meraup keuntungan semata dan jelas yang dirugikan yang dibawah, dan kalo memang untuk pengadaan gestrep tidak standar SNI sudah semestinya TFL yang mengawasi dilapangan menolak gestrep tersebut,lalu ini ada apa tutupnya.

Autor: raeynold.

0 Komentar untuk "Ini Jawab Kadis PUPR Terkait Kegiatan DAK Sanitasi Yang Diduga KSM Hanya Dijadikan Sapi Perah."

Back To Top