Nenek Surnah sehari-hari tinggal di rumah di kampung cimuncang rt 12 rw 04 desa sudimanik kecamatan cibaliung kabupaten pandeglang, banten
Bantuan sosial (bansos) selayaknya dinikmati seluruh warga tidak mampu dan terdampak Pandemi Covid-19. Namun berbeda bagi Surnah, seorang nenek lansia di kampung cimuncang rt 12 rw 04 desa sudimanik kecamatan cibaliung kabupaten pandeglang itu mengaku belum sekalipun tersentuh bantuan dan pemerintah.
Meski sudah berpuluh puluh tahun, Surnah sudah menjadi warga Sudimanik, dan Surnah tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Diduga oknum kepala Desa sudimanik Hanya memikirkan kerabat terdekat dan dalam pengurusan KTP oleh pihak desa disinyalir harus pakai uang.
Di usianya yang sudah senja itu, Surnah seharusnya mendapat jatah program keluarga harapan lansia yang dikeluarkan Pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten pandeglang melalui dinas sosial namun Surah mengaku tidak pernah mendapatkan itu.
Hente pernah jang, hente pernah menang bantuan nanaon bahkan abi hente gaduh KTP atawa KK, sumpah jang Abdi tos kolot nya itu saksi-saksi tatangga-tatangga terangen sadayana,ungkap Surnah.
Ada kalanya Surnah mengaku iri melihat para tetangga sekitar bisa menikmati program Bantuan keluarga harapan ( PKH) Bantuan Sosial Tunai (BST) ataupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial RI selama masa Pandemi Covid-19 ini dan hingga saat ini.
Nya kumaha jang saupaya karunya kana ibuk, maenya ibuk tos Sepuh kie hente pernah dipasihan jeng hente pernah ngarasaken artos bantuan pamarentah (ya gimana bisanya kasihan sama saya, bahkan pihak desa oge hente mikirken Abdi anu hente gaduh KTP sareng KK,ucapnya.
Surnah menambahkan, dirinya juga telah berulang kali mengajukan bantuan kepada RT, RW di lingkungan setempat dan memohon untuk dibuatkan KTP dan KK Yang gratis karena tidak mempunyai uang buat bayar
Ibuk oge entos nyarios sareng nyungken tulung kanu Pak RT sareng pak kadus jang tapi dugi kaayena hente aya respon mboten dugi kaayena,imbuh Sumirah.
Kini, Surnah hanya bisa menanti dia hanya bisa pasrah dengan nasibnya yang sudah tua yang tak mampu lagi bekerja hanya kebaikan para tetangga yang membuatnya bertahan hidup.
Badhe nga damel naon jang ibuk tos Sepuh kie kapungkur mah ibuk tiasa buburuh kanu miwarang tandur pare apa buburuh naon bae sing penting halal jang tapi ayena tos Sepuh kie saha anu bade miwarang tos kolot kiemah(Mau kerja ya kerja model apa dulu saya kerja buruh tanem padi, sekarang sudah tidak kuat), tambahnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak kepala desa baik pihak Dinas terkait belum bisa ditemui untuk diminta keterangan.
Autor: redaksi.





0 Komentar untuk "Diduga Pihak Desa Dalam Pelayanan Terhadap Masyarakat Harus Pakai Uang."