Hal tersebut terjadi di Kantor Desa Padamulya saat pelaksanaan bantuan berlangsung, dengan dalih untuk KPM yang tidak mendapatkan, dugaan pungutan tersebut rata - rata Rp 200 ribu per KPM
"Terus terang saya merasa keberatan dimintai uang Rp 200 ribu , apalagi uang sebesar itu sangat berati buat kami untuk menyambung hidup dan itu pun di saksikan kepala Desa Padamulya," dan disitu ada pak kadus Sardi dan pak RW sakman juga pak Rasman yang sedang mencatat KPM yang menang juga KPM yang tidak mendapatkan, keluh warga Desa Padamulya yang enggan disebutkan namanya dengan nada kecewa, rabu (27/12/2023).
Hal senada pun di Kaluhkan KPM lainnya , dirinya mengaku saya mengasih uang kepada pak Sardi dan pak RW sakman lalu saya tanya harus ngasih berapa jawab pak Sardi dan pak sakman sesuai apa yang di katakan pak kades tadi didalam musyawarah sebesar Rp200 ribu. Namun saya tidak tau apa yang di katakan pak kades karena saya tidak mendengar
”Karena diminta ya kami kasih, walaupun sangat terpaksa, karena uang segitu sangat berarti buat saya. Kami berharap kepada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat dan pihak berwajib atau Penegak Hukum dalam hal ini Kepolisian agar segera bertindak tegas sehingga kami warga masyarakat kecil tidak resah dan karena itu merugikan kami,” pinta warga yang enggan disebutkan namanya mewakili KPM lainnya yang ada di Desa Padamulya.
Sementara itu, Juman Kepala Desa Padamulya saat di konfirmasi melalui sambungan whatsApp, kepada media mengatakan, maaf belum bisa memberikan hak jawab dan klarifikasinya
Sementara, Sardi selaku Kadus Desa Padamulya dan RW Sakman belum terkonfirmasi untuk di mintai hak jawab dan klarifikasinya, sampai di tayangkan pemberitaan
Autor: raeynold.





0 Komentar untuk "Dengan Dalih Untuk Warga Yang Tidak Mendapatkan, KPM Program BLT El Nino di Desa Padamulya Diduga Dipungut 200 Ribu Oleh Oknum Prades"