.jpg)
BANDUNG,-- Beredarnya video dengan narasi Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada hari, Kamis (7/12/2023) kemarin.
Video dengan narasi Gunung Tangkuban Perahu erupsi tersebut beredar luas di kalangan pengguna media sosial.
Video dengan narasi Gunung Tangkuban Perahu erupsi ini beredar di Grup WhatsApp, Twitter (X) dan Facebook.
Atas ungahan dari video tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mengimbau masyarakat untuk hati-hati ketika menerima kabar yang beredar di media sosial.
Untuk meemastikan, hal tersebut. Melalui petugas di lapangan BPBD Kabupaten Bandung Barat memastikan bahwa video dengan narasi Gunung Tangkuban Parahu erupsi merupakan hoax.
“Kondisi dan situasi saat ini Gunung Tangkuban Parahu pada hari ini baik-baik saja,” ujar Petugas Lapangan BPBD, "Ungkap Suheri.
BPBD Kabupaten Bandung Barat juga membuat video kondisi terkini Gunung Tangkuban Parahu tidak ada erupsi yang sudah di unggah di media sosial.
“Kami informasikan bahwa Gunung Tangkuban Parahu baik-baik saja. Video yang beredar di Grup WA, atau media sosial lainnya, itu adalah merupakan berita hoax,” imbuhnya.
Sebelumnya warga Bandung dihebohkan dengan adanya pesan yang disertai video yang menyebutkan bahwa Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada hari ini.
Nampak dalam video yang beredar ada gugusan awan panas muncul dari kawah Gunung Tangkuban Parahu. Setelah kami ditelusuri ternyata video yang beredar itu merupakan video kejadian erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada 4 tahun lalu tepatnya pada Juli 2019 silam.
Hal itu terlihat dari unggahan akun Youtube yang mengunggah video dengan judul ‘detik-detik gunung tangkuban perahu meletus’ pada 27 Juli 2019.
Selain itu, berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, status Tangkuban Parahu masih pada hari ini dalam Level I atau normal dan aman.
PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing dengan isu-isu, tetap selalu memperhatikan perkembangan dan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat.
/GSHR
0 Komentar untuk " "