Pasalnya.perkebunan milik PT.GAL yang bertitik lokasi di desa Katumbiri perbatasan dengan Desa Waringin jaya akses kendaraan pengangkut hasil panen sawit melewati jalan desa Katumbiri bertitik lokasi di kampung cikadondong desa Katumbiri kecamatan Cigeulis, dan jalan tersebut adalah jalan desa, yang dibangun dari Dana Desa dan hasil gotong royong masyarakat.
Salah satu masyarakat Desa Katumbiri inisial (R) saat ditemui oleh awak media mengatakan."jalan desa yang dilintasi oleh kendaraan pengangkut sawit panjangnya kurang lebih 700 M. dan jalan tersebut rusak minimal pihak PT, GAL memberikan bantuan untuk membenahi jalan tersebut karena itu bukan jalan PT. tapi jalan desa dan akses jalan masyarakat.
Masih kata masyarakat menyampaikan keawak media. kami juga masyarakat sekitar, dari dulu belum pernah ada kompensasi dari pihak PT, kalo orang bilang mah CSR ujarnya.
Salah satu tokoh masyarakat inisial (K) mengatakan "ya kami merasa sangat dirugikan oleh kendaraan kendaraan perusahaan pengangkut sawit dari perkebunan PT. GAL, karena dampaknya disaat musim kemarau jalan jadi sangat berdebu dan bila musim penghujan jalan hancur parah, kondisi jalan yang dilintasi oleh kendaraan pengangkut sawit tersebut bisa dilihat sendiri kondisinya saat ini.
Kepala Desa Katumbiri mengatakan kepada pihak media. "iya memang banyak kerusakan jalan desa karena dilintasi oleh kendaraan pengakut sawit dari hasil panen perkebunan PT. GAL, dan benar tidak ada CSR yang masuk ke desa atau masyarakat, " tuturnya.
Masih kades Katumbiri mengatakan. "pernah kami pihak desa meminta bantuan batu kepada pihak perusahaan untuk memperbaiki jalan dan pihak perusahaan mengatakan nanti akan di kirim batu tersebut untuk memperbaiki jalan tapi sampai saat ini tidak ada sebongkah batupun yang di kirim dan bila masyarakat merasa sangat dirugikan dan akan menutup jalan tersebut untuk tidak bisa dilintasi oleh kendaraan PT GAL ya saya pastinya tak bisa melarang karena yang sangat dirugikan imbas dari jalan rusak tetap masyarakat yang merasakan tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak perusahaan sendiri belum bisa ditemui untuk diminta keterangannya.
Author: Tim/Red.






0 Komentar untuk "PT GAL Di Soal Oleh Masyarakat Katumbiri."